jogja, tabuhan gamelanmu
mengalun sendu dalam remang pagi
ternyata masih mampu getarkan hati
terasa sang waktu cepat bergulir
keretaku berhenti di stasiun tugu
ingin lagi terulang seperti kala itu
merajut sejuta angan hingga kini terus kukejar
aku pun datang kembali ke pelukanmu
mengakrabkan hasrat impian itu
dekap hangatnya kotamu
dalam senyuman para penduduk yang bersahaja
terwujud sudah segalanya
dalam deru kotamu, berhati nyaman
peradabanmu sungguh penuh makna
hampir sempurna dalam mahkota wisata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar