Sabtu, 20 Agustus 2011

BINAR KEMERDEKAAN

Dari cahya yang kau
silaukan pada mata-mata sendu.
ku melihat ada binar yang meretas ke dalam labirin impian.

Dari waktu kebumian
yang merenteng detik , menit dan jam,
menuju ke perbendaran hari 17, bulan Agustus dan tahun 45.
ku melihat ada secercah harapan yang dibawakan sang rajawali, angsa, bahkan semut-semut embun
untuk meraih kesejahteraan dan kebahgiaan yang sejati.

Di lain angkasa persada,
garudamu yang mencengkram selendang Bhinneka Tunggal Ika itu telah dan sedang membawa kekuatan itu. Lalu, ia menukik dengan tangkasnya hinggap di pohon kemerdekaan. Dengan kepala-paruhnya menoleh ke kanan jantung pemimpin kami, seraya berteriak sedikit memekik:
"merdeka, mer-de-ka!"
sekali lagi: merdeka!
[Bangka, Agustus 2011]

Tidak ada komentar: